Memiliki ide yang mematikan? di sini ada lima teori psikologi yang akan membantu mempengaruhi klien yang Anda anggap rumit sekalipun.
Desainer yang baik harus bisa menjual ide-ide, konsep, dan variasi pada tema seluruh proyek. Untuk itu setiap desainer harus bisa memiliki kecakapan berkomunikasi. Proposal yang fantastis yang Anda miliki tidak berarti jika tanpa penyampaian pesan yang baik dalam presentasi.
1. Simpati/Disukai
1. Simpati/Disukai
Simpati atau bisa disukai adalah prinsip yang memiliki pengaruh besar. Biasanya orang-orang lebih rentan untuk dipengaruhi oleh orang yang mereka sukai. Membuat kesan awal yang tepat pada tahap presentasi itu penting karena akan menentukan baik atau buruknya sebuah ide di mata klien.
2. Otoritas/sumber terpercaya
2. Otoritas/sumber terpercaya
Orang akan yakin tentang suatu pembelian ketika mereka mendapat kesaksian dari sumber terpercaya. Maka, mereka baru akan percaya. Sebagai seorang desainer, Anda memberikan sebuah keahlian. Mengapa klien memberikan komisi kepada Anda? Yang penting di sini adalah jangan membuat atmosfir bahwa "Anda Vs Klien". Pandulah klien untuk memahami proses adalah kuncinya.
3. Istilah Utama
3. Istilah Utama
Teori psikologis istilah utama menyatakan bahwa kata-kata tertentu membawa kekuatan lebih daripada yang lain. Anda perlu memilih kata-kata dengan bijaksana dalam mempresentasikan agar bisa menjadi lebih persuasif.
4. Pendekatan Perubahan Sikap
Pendekatan perubahan sikap dalam psikologis menyatakan bahwa sejumlah faktor dan karakteristik dapat meningkatkan pidato persuasif. Menjadi kredibel, pembicara yang menarik misalnya, dapat bekerja dengan sesuatu yang menakjubkan pada khalayak tertentu.
Selain itu, pesan tidak ditampilkan dengan bentuk bujukan, dan speaker harus selalu menyajikan argumen dari dua sisi.
4. Pendekatan Perubahan Sikap
Pendekatan perubahan sikap dalam psikologis menyatakan bahwa sejumlah faktor dan karakteristik dapat meningkatkan pidato persuasif. Menjadi kredibel, pembicara yang menarik misalnya, dapat bekerja dengan sesuatu yang menakjubkan pada khalayak tertentu.
Selain itu, pesan tidak ditampilkan dengan bentuk bujukan, dan speaker harus selalu menyajikan argumen dari dua sisi.
5. Amplifikasi Hipotesis
Teori ini menyatakan bahwa menampilkan kepastian tentang sikap ketika berbicara dengan orang lain akan membantu meningkatkan dan menguatkan sikap itu. Menurut sumber online ChangingMinds.org. Sebaliknya, ketika sikap ditampilkan dengan kurang meyakinkan, ini bisa membuat seseorang tidak meyakini Anda.
Oleh karena itu untuk membujuk seseorang, Anda perlu untuk menyelaraskan sikap Anda kepada mereka. Jadi mendapati pendapat yang berlawanan dengan klien, Anda menunjukkan persetujuan yang samar. Tetapi jika klien mengungkapkan pendapat yang lebih baik, tunjukan bahwa Anda setuju sepenuh hati.
Teori ini menyatakan bahwa menampilkan kepastian tentang sikap ketika berbicara dengan orang lain akan membantu meningkatkan dan menguatkan sikap itu. Menurut sumber online ChangingMinds.org. Sebaliknya, ketika sikap ditampilkan dengan kurang meyakinkan, ini bisa membuat seseorang tidak meyakini Anda.
Oleh karena itu untuk membujuk seseorang, Anda perlu untuk menyelaraskan sikap Anda kepada mereka. Jadi mendapati pendapat yang berlawanan dengan klien, Anda menunjukkan persetujuan yang samar. Tetapi jika klien mengungkapkan pendapat yang lebih baik, tunjukan bahwa Anda setuju sepenuh hati.
sumber : http://dotugo.com/blog/88-branding/409-5-tips-psikologi-untuk-menghadapi-klien-yang-rumit.html